Thursday, October 2, 2025

Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika

 


Lima pebalap belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) akan berjuang menunjukkan performa terbaiknya pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri kelima yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, 4–5 Oktober 2025. Ajang balap bergengsi yang digelar bersamaan dengan MotoGP Indonesia ini menjadi momen istimewa bagi pebalap muda Tanah Air untuk tampil di hadapan publik sendiri.
 
Mengandalkan semangat juang tinggi di sirkuit kebanggaan Indonesia, para lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yaitu Muhammad Badly Ayatullah (#13), Davino Britani (#7), Alvaro Mahendra (#3), dan Nelson Cairoli Ardheniansyah (#17) siap memaksimalkan kesempatan untuk meraih hasil terbaik, mengibarkan Merah Putih di podium dan membanggakan nama Bangsa.
 
Saat ini, peluang terbesar datang dari Badly Ayatullah yang kokoh menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 94 poin. Dengan dua balapan tersisa(Mandalika dan Sepang), putra asli Luwu Timur itu memiliki kesempatan emas untuk menutup musim balap 2025 di posisi tiga besar klasemen akhir.
 
Jelang balap, Badly mengungkap bahwa putaran Mandalika ini sudah ditunggu, dan dia sangat bersemangat menghadapinya. ”Saya akan memberikan seluruh kemampuan karena ini rumah sendiri. Saya bertekad mengibarkan bendera Indonesia di podium tertinggi dan memberikan hasil terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, meski tidak mudah,” katanya.
 
Davino Britani yang terus menunjukkan peningkatan performa di seri-seri sebelumnya juga siap bersaing lebih ketat dengan grup terdepan. Setelah melewati 4 seri, Davino mengatakan mulai kembali percaya diri dengan kemampuannya.
 
”Di race terakhir saya sudah bisa bertarung di grup kedua, dan target saya di Mandalika ini bukan hanya bertarung di grup kedua, tetapi harus bisa bersaing dengan grup terdepan untuk memperebutkan podium,”kata Davino.
 
Tambah Kekuatan IATC
 
Selain empat pebalap reguler, AHM juga menurunkan Bintang Pranata Sukma sebagai wildcard pada IATC seri Mandalika. Rider muda berbakat berusia 14 tahun asal Tangerang, Banten ini juga merupakan lulusan AHRS yang telah menorehkan prestasi gemilang dengan tigakali podium pada ajang Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 di Chang International Circuit, Buriram.
 
Mendapat kesempatan tampil di IATC Mandalika, Bintang merasa sangat bangga dan bersemangat. Baginya, ini akan menjadi pelajaran baru, terutama dari pebalap lain, serta menambah jam terbang. ”Terima kasih atas kesempatan yang diberikan Astra Honda dan Dorna.Saya ingin memberikan penampilan terbaik, semoga saya bisa cepat beradaptasi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” kata Bintang.
 
Semangat dan perjuangan para pebalap muda binaan AHM ini turut mendapat dukungan dari jaringan Honda di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, selaku main dealer Honda di Wilayah Sumatera Utara, dengan semangat Satu Hati menyebutkan bahwa ajang IATC Mandalika bukan hanya menjadi panggung pembuktian kemampuan, tetapi juga momen untuk menanamkan kebanggaan terhadap produk dan prestasi anak bangsa. “Melihat pebalap muda Indonesia bersaing di sirkuit internasional dengan semangat tinggi menjadi motivasi besar bagi kami di daerah. Ini mempertegas komitmen Honda dalam mencetak talenta balap berdaya saing global,” ungkap Gunarko.
 
Gelaran IATC seri Mandalika akan berlangsung dua race, yakni pada Sabtu (4/10) pukul 16.10 WITA dan Minggu (5/10) pukul 09.45 WITA. Ribuan pasang mata akan menyaksikan bagaimana pebalap muda Indonesia berjuang melawan talenta terbaik Asia untuk membawa harum nama bangsa.


Tuesday, September 30, 2025

Pembalap Belia Sumut juara umum Beginner Motorprix Sumatera

 


Angin segar dari lintasan balap motoprix Sumatera, pembalap belia  Aufa Radhika yang memperkuat tim HONDA KITAKITA INDAKO berhasil menjadi juara umum Beginner motorprix Region Sumatera. Keberhasilan pembalap Sumatera Utara berumur 12 tahun ini menjadi titik terang pembinaan balap di Sumatera Utara. 

Sementara itu rekan setim Aufa yakni Rendy Triyugo juga tampil mengesankan di kelas Novice atas keberhasilannya meraih podium 1 kelas Novice Motorprix region Sumatera. Rendy yang di awal start berada di posisi ketiga menempel terus dua pembalap Padang 88, hingga berhasil menggunguli keduanya di sepertiga balapan akhir.

Tim dan pembalap Honda lainnya juga menunjukkan performa kompetitif dan solid dalam gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Round 5 – Region 1 yang diselenggarakan di Sirkuit Multi Fungsi Dispora Sumut tersebut. Balapan yang berlangsung sengit pada 27-28 September ini membuktikan daya juang dan skill para pembalap muda Honda di berbagai kelas, sekaligus mengibarkan semangat Satu Hati.

Pembalap andalan HONDA INDAKO FIF ADIRA SUMITOTO MFC KYT RACING TEAM, Aan Riswanto yang bermain di kelas bergengsi MP01 - Bebek 4 Tak 150cc TU Expert juga menunjukkan performa terbaiknya. Aan sukses meraih dua podium berturut-turut; pada Race 1 ia berjuang keras hingga detik terakhir untuk finis di posisi ketiga , dan konsistensinya berlanjut di Race 2 dengan mengamankan posisi kedua, menegaskan performa solid motor Honda di lini depan persaingan.

Sementara itu, di kelas Rookie tim HONDA TRI-M RACING TEAM sukses meraih podium puncak ganda: Kawahara Putra Viandry (N.S. 23) merebut posisi Juara 1 pada Race 1, sementara rekan setimnya, Alvi Novriando (N.S. 24), menyusul di posisi kedua. Alvi kemudian membalikkan keadaan di Race 2 dengan merebut posisi Juara 1, sementara Kawahara Putra Viandry finis di posisi kedua.
Selain Aufa, sejumlah pembalap belia juga tampil mengesanakan di kelas MP04 - Bebek 4 Tak 150cc STD Beginner. Isan Adianda (N.S. 154) dari HONDA IMS ISAN MOTOR SPORT merebut posisi Juara 1 pada Race 1. Sementara itu, Pandawa Ozora Banyu Pardip (N.S. 69) dari HONDA DRACO DMRT ARS14 RACING TEAM berhasil mengamankan podium kedua di Race 1 , dan kemudian sukses mengunci posisi Juara 1 di Race 2. 

Menanggapi hasil yang memuaskan ini, Leo Wijaya, Vice President PT Indako Trading Coy, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, "Kami menghargai perjuangan seluruh tim dan pembalap Honda di Motoprix Medan ini. Hasil ini merupakan bukti nyata bahwa semangat Satu Hati dan persiapan yang matang, telah membuahkan hasil optimal. Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan melahirkan talenta-talenta balap terbaik dari Sumatera Utara yang mampu bersaing di level nasional," ujar Leo.


Mahasiswa Unjuk Prestasi, Ini Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara Dari Yayasan AHM



Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI). Para anak muda ini terlihat antusias untuk adu kreatif dalam menggaungkan pesan keselamatan berkendara.
 
Gelaran kampanye Safety Riding SMC yang telah memasuki tahun kedelapan ini terus konsisten menjadi wadah bagi anak muda dalam menginspirasi dan mengedukasi budaya keselamatan berkendara di Tanah Air dengan pendekatan kekinian. Melalui tema SMC 2025 yakni “Safe Ride with Pride”, tercatat sebanyak 579 anak muda bersinergi mengemas pesan keselamatan berkendara melalui 201 karya film pendek yang menarik dan penuh keseruan. Dari seleksi ketat tim juri, terpilih 9 karya film pendek terbaik. 
 
Apresiasi tertinggi untuk kategori pelajar diberikan untuk film pendek SMC 2025 berjudul “SNI 4 U”. Film pendek berdurasi 3 menit ini merupakan karya pelajar dari SMAN 2 Jakarta yang bercerita tentang pentingnya merawat sepeda motor agar dapat menghadirkan keselamatan saat berkendara di jalan raya. 
 
Pada SMC 2025 kategori mahasiswa, film pendek terbaik diraih oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dengan judul “Helm Sebelah Mata”. Film ini berkisah tentang dampak pengendara motor bila tidak menggunakan riding gear yang lengkap. Sedangkan pada kategori umum, film pendek dengan judul “The Delivery Man” berhasil menjadi pemenang. Film ini memberikan pesan prinsip keselamatan berkendara menjadi tanggung jawab bersama guna memberikan perubahan positif bagi diri sendiri dan lingkungan.
 
“Terima kasih Yayasan AHM untuk apresiasi yang diberikan, kami percaya karya visual bisa menjadi bahasa universal untuk menyampaikan pesan. Melalui kemenangan ini, kami berharap semakin banyak generasi muda yang sadar pentingnya berkendara dengan aman,” ujar Christensen Kevin Samudra dari SMA Negeri 2 Jakarta pemenang SMC kategori pelajar.
 
Selain melalui film pendek, SMC 2025 juga menggelar video TikTok Challenge yang menjadi ajang lomba kreativitas video singkat dengan tujuan memperluas jangkauan kampanye keselamatan berkendara melalui media sosial sesuai tren kekinian. Pada kategori ini, terpilih 5 video TikTok terbaik dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Yayasan AHM.
 
Penghargaan Ajang SMC 2025 berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok (29/9). Para pemenang mendapatkan hadiah total Rp 34,5juta sebagai apresiasi dari Yayasan AHM kepada generasi muda yang peduli terhadap edukasi keselamatan dengan cara kekinian.
 
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan ajang SMC 2025 merupakan bentuk dukungan Yayasan AHM bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pesan aman berkendara di masyarakat.
 
”Melalui kompetisi film pendek ini, kami ingin kreativitas anak muda menjadi cara untuk menyebarkan pesan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Karena satu kisah inspiratif bisa membuka mata banyak orang tentang pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman bagi diri sendiri dan orang lain,” ujar Muhib.
 
SMC 2025 hadir dengan kategori film pendek dan TikTok Challenge terkait safety riding untuk pelajar, mahasiswa, dan umum selama periode Juni-Agustus 2025. Para peserta mengunggah karya terbaik mereka di Instagram, TikTok dan YouTube. Para peserta ditantang untuk membuat film pendek berdurasi satu hingga tiga menit dan video kreatif pada media sosial TikTok berdurasi 30-60 detik. 
 
Agen Keselamatan Berkendara
 
Selain karya-karya film dan video kreatif, ajang SMC 2025 ini juga melahirkan 30 Agen Safety Riding (Agen SR) yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia. Para Agen SR menjadi jembatan dalam melakukan edukasi keselamatan berkendara ke berbagai fakultas dan sekolah-sekolah sekitar kampus.
 
Para Agen SR dibekali pengalaman melalui sesi praktik berkendara yang dilatih oleh instruktur keselamatan berkendara serta memanfaatkan alat peraga Honda Riding Trainer (HRT) yang telah dilengkapi simulasi situasi bahaya dengan visualisasi rute jalan raya dan rambu untuk melatih mental dan kewaspadaan pengendara dalam mengatur kecepatan, teknik berkendara, serta mempertajam kemampuan analisa resiko bahaya dalam berkendara di AHM Safety Riding Training Center Deltamas.

Menanggapi semangat luar biasa dari para peserta, Leo Wijaya selaku Vice President PT Indako Trading Coy, main dealer Honda untuk wilayah Sumatera Utara, dengan semangat Satu Hati Sinergi Bagi Negeri turut memberikan apresiasinya. “Kreativitas anak muda dalam mengemas pesan keselamatan berkendara lewat media digital seperti film pendek ini patut diapresiasi. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab. Kami berharap semangat ini juga dapat menginspirasi generasi muda di daerah lain, termasuk Sumatera Utara, untuk ikut berkontribusi aktif dalam kampanye keselamatan di jalan raya,” ungkap Leo Wijaya.






Ribuan Bikers Honda Siap Padati Istana Maimun

 


Menyuguhkan nuansa sejarah di jantung Kota Medan, Istana Maimun akan menjadi saksi kemeriahan aktivitas bertajuk "Honda Bikers Day (HBD) 2025" Regional Sumatera yang akan digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Dipenuhi arsitektur bergaya Melayu yang megah dan bersejarah, lokasi ini dipilih menjadi pusat perhelatan akbar para bikers Honda yang datang dari seluruh penjuru Pulau Sumatera.

Lebih dari 2.000 bikers dari berbagai klub dan komunitas Honda akan hadir untuk merayakan momen kebersamaan yang penuh semangat dan antusiasme. Honda Bikers Day Regional tahun ini tidak hanya sekadar menjadi ajang kumpul komunitas, tapi juga bentuk apresiasi terhadap para pengguna setia sepeda motor Honda, yang selama ini menjadi bagian penting dari perjalanan dan eksistensi Honda di Indonesia. Selain komunitas internal, acara ini juga terbuka bagi masyarakat umum dan komunitas motor lainnya.

Beragam kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan acara, mulai dari parade bikers, hiburan musik, perlombaan seru, hingga zona riding test yang memungkinkan peserta menjajal langsung performa motor-motor terbaru Honda, termasuk sepeda motor listrik. HBD 2025 tidak hanya menghadirkan hiburan dan kompetisi seru, tapi juga menjadi wadah bagi para bikers untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan kreativitas mereka.

Dalam momen puncak acara nanti, para bikers akan mengikuti Upacara Bikers dengan pembacaan Ikrar Bikers Honda.
Gelaran ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari artis nasional dan band lokal, konten hiburan berbasis budaya tradisional, serta pameran motor modif Honda dan tidak ketinggalan, di tengah kemeriahan acara, hadir juga satu momen bermakna yakni penyerahan simbolis 2.025 pohon, sebagai simbol dedikasi terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Leo Wijaya, selaku Vice President PT Indako Trading Coy, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa Honda Bikers Day bukan sekadar acara seremonial, tetapi perwujudan nyata dari semangat persaudaraan dan kebersamaan komunitas Honda. "Honda Bikers Day Regional Sumatera 2025 kami hadirkan bukan hanya sebagai ajang kumpul semata, tetapi sebagai bentuk apresiasi dan penguatan solidaritas antar bikers Honda. Kami ingin menginspirasi semangat positif dan cinta terhadap lingkungan lewat kegiatan ini," ujar Leo Wijaya.

Hal senada juga disampaikan oleh Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, yang menekankan pentingnya keterlibatan komunitas sebagai bagian dari identitas Honda di Sumatera Utara.
"Dengan semangat Satu Hati kami sangat mengapresiasi loyalitas dan peran aktif para bikers Honda yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan brand Honda. Melalui HBD 2025, kami ingin memberikan pengalaman berkesan sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kontribusi terhadap masyarakat serta lingkungan," ujar Gunarko.

Setelah perhelatan di Sumatera pada 11 Oktober, rangkaian HBD 2025 akan berlangsung di Pulau Kalimantan yakni Balikpapan pada 25 Oktober, disusul Regional Sulawesi di Manado pada 1 November. Seluruh rangkaian ini akan berpuncak pada gelaran Honda Bikers Day Nasional 2025 di Jawa Barat, yang siap menyatukan semangat kebersamaan para bikers Honda dari seluruh penjuru Tanah Air dalam satu momen penuh kebanggaan.


Rawat Motor Tetap Prima di Musim Hujan

 


Saat intensitas hujan mulai meningkat, perawatan sepeda motor menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh para pengendara. Bagi pengguna sepeda motor, kondisi ini tentu menuntut perhatian lebih dalam merawat kendaraan, agar performanya tetap optimal dan perjalanan tetap aman.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, membagikan beberapa tips penting yang dapat dilakukan pemilik motor Honda untuk menjaga kendaraannya tetap prima di tengah cuaca ekstrem.
“Musim hujan membutuhkan perhatian ekstra dalam merawat motor. Air hujan mengandung zat asam yang cukup tinggi dan bisa mempercepat kerusakan pada komponen motor jika tidak segera dibersihkan atau ditangani dengan benar,” jelas Erwin.

Pertama, segera cuci motor setelah terkena hujan. Air hujan yang mengandung asam dapat mempercepat proses karat, terutama pada bagian logam seperti rangka, knalpot, dan baut. Sisa lumpur dan kotoran yang menempel juga berisiko merusak cat dan mengganggu fungsi komponen.

Kedua, periksa kondisi busi dan bagian kelistrikan. Busi yang basah dapat mengganggu sistem pengapian dan menyebabkan motor mogok. Pastikan busi tetap dalam kondisi kering, dan bila perlu, bersihkan bagian sekitarnya dengan kain kering sebelum menyalakan motor kembali.

Ketiga, kondisi ban juga perlu diperhatikan. Jalanan basah membuat daya cengkeram ban berkurang, apalagi jika alur ban sudah mulai menipis. “Jika ban sudah aus, sebaiknya segera diganti agar cengkeraman ban di jalan tetap baik dan risiko tergelincir bisa dihindari,” ujar Erwin. Tekanan angin juga harus disesuaikan agar handling motor tetap stabil.

Keempat, rantai pada motor tipe bebek dan sport wajib dicek secara berkala. Air hujan bisa menghilangkan pelumas dan mempercepat timbulnya karat. Membersihkan dan melumasi rantai secara rutin dapat menjaga umur pakai rantai serta meningkatkan kenyamanan berkendara.

Kelima, jangan lupa memeriksa kondisi rem. Rem yang basah dapat mengurangi daya pengereman sehingga berpotensi membahayakan pengendara. Pastikan kampas rem masih tebal dan sistem pengereman berfungsi dengan baik. Setelah hujan, keringkan rem dengan mengendarai motor secara perlahan sambil mengerem ringan untuk menghilangkan sisa air. Periksa juga kondisi minyak rem agar tetap optimal.

Di akhir, Erwin Chandra mengingatkan pentingnya melakukan servis berkala di bengkel resmi AHASS. Teknisi yang tersertifikasi dan penggunaan suku cadang asli Honda memastikan setiap perawatan dilakukan sesuai standar tinggi yang dibutuhkan motor di musim hujan.

Dengan perawatan yang tepat, sepeda motor tetap bisa diandalkan untuk menghadapi segala kondisi cuaca, memberikan rasa aman bagi setiap pengendara yang mengandalkannya dalam aktivitas sehari-hari.


Monday, September 29, 2025

Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC Motegi

 



Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Badly Ayatullah, kembali menunjukkan performa impresifnya yang kencang pada putaran keempat Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 di Mobility Resort Motegi, Jepang (27–28/9). Raihan podium ketiga pada race pertama dan finis keempat di race kedua mengantarkan pebalap asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan tersebut menembus posisi tiga besar klasemen sementara dengan total 94 poin.

 

Pada race pertama, Sabtu (27/9), Badly memulai balapan dari posisi kelima dan langsung tampil agresif. Ia sempat memimpin jalannya balapan, namun tekanan kuat dari pebalap tuan rumah membuatnya harus turun ke grup kedua. Pertarungan ketat terjadi hingga lap terakhir, di mana Badly mampu memanfaatkan momen jelang garis finis untuk merebut posisi ketiga dan mengamankannya hingga bendera finis dikibarkan.

 

Melanjutkan semangatnya di race kedua yang dihelat Minggu (28/9), Badly kembali menunjukkan skill kompetitifnya. Start yang baik membuatnya melesat di barisan depan, meski sempat tercecer ke posisi lima di lap ketiga. Tak lama ia kembali bangkit, menempel grup terdepan dan mendapat kepungan dari pebalap tuan rumah. Persaingan perebutan podium berlangsung ketat hingga lap terakhir, namun Badly harus puas finis di posisi keempat.

 

"Saya start dari baris kedua. Pada race pertama, saya cukup percaya diri untuk bersaing dengan pebalap tuan rumah. Meski sempat tertinggal, saya bisa fokus dan akhirnya merebut posisi ketiga dengan gap hanya 0,2 detik dari posisi kedua. Di race kedua feeling saya di atas motor tidak sebaik sebelumnya. Meski begitu saya tetap fight hingga lap terakhir untuk perebutan podium, meski akhirnya finis keempat. Saya senang bisa tetap berada di top 3 klasemen. Ini jadi pengalaman penting untuk saya terus tampil kompetitif di seri berikutnya.” ujar Badly.

 

Selain Badly, tiga pebalap muda binaan AHM lainnya juga menunjukkan perjuangan luar biasa. Davino Britani menutup race pertama di posisi 10 dan race kedua di posisi 8. Alvaro Mahendra meraih poin di kedua balapan dengan finis di posisi 14 dan 11. Sementara Nelson Cairoli Ardheniansyah finis di urutan 17 pada race pertama dan posisi 16 pada race kedua.


General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, memberikan apresiasi tinggi atas performa gigih para pebalap binaan AHM yang dapat menginspirasi anak muda Indonesia meraih mimpi tertinggi mereka.

 

“Capaian podium dan konsistensi Badly di Motegi menjadi bukti perkembangan positif hasil pembinaan berjenjang yang kami jalankan. Kami juga melihat semangat juang tinggi dari Davino, Alvaro, dan Nelson yang terus berusaha tampil maksimal dari seri ke seri. Kami harap torehan di Motegi ini bisa menjadi bekal positif untuk putaran selanjutnya dan motivasi bagi mereka dalam menggapai prestasi lebih tinggi,” ujar Andy.

 

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, dengan semangat Satu Hati, turut memberikan apresiasinya terhadap performa membanggakan yang ditunjukkan para pebalap muda binaan AHM. “Pencapaian Badly dan rekan-rekannya di ajang IATC Motegi menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara yang terus mendukung perkembangan balap motor Tanah Air. Ini sekaligus menunjukkan bahwa kerja keras, semangat pantang menyerah, dan pembinaan yang konsisten mampu membawa pebalap muda Indonesia bersaing di level Asia,” ungkap Gunarko.

 

Perjuangan empat pebalap muda binaan AHM di ajang IATC 2025 akan berlanjut pada putaran kelima yang akan dihelat bulan Oktober mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit.

Sunday, September 28, 2025

Navicare, Inovasi Pelajar Medan untuk Tunanetra dan Lansia Raih Juara AHM Best Student 2025 Sumut


Inovasi bermakna kembali lahir dari tangan pelajar Sumatera Utara. Melalui karya "Navicare", Aditya Azmy, siswa MAN 3 Medan, berhasil meraih juara pertama dalam ajang AHM Best Student 2025 Regional Sumatera Utara yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Indako Trading Coy.

Karya tersebut tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi, tetapi juga menyentuh persoalan sosial yang kerap luput dari perhatian yakni keterbatasan aksesibilitas bagi penyandang tunanetra dan lansia.

Navicare merupakan sebuah alat bantu portabel berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu tunanetra dan lansia menjalani aktivitas dengan lebih aman, mandiri, dan nyaman. Aditya memadukan berbagai elemen teknologi mutakhir dalam perangkat ini, mulai dari kamera dan navigasi suara berbasis artificial intelligence (AI), hingga sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi rintangan.

Tidak berhenti di situ, perangkat ini juga dilengkapi pulse sensor untuk memantau detak jantung, modul GPS untuk pelacakan lokasi secara real-time, serta sebuah aplikasi pemantauan berbasis Streamlit yang memungkinkan keluarga memantau kondisi pengguna dari jarak jauh. Keseluruhan fitur tersebut dikemas dalam desain ergonomis yang ringan dan fleksibel, sehingga tetap nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Karya ini muncul dari kepekaan Aditya terhadap realita sosial di sekitarnya. Ia menyadari bahwa banyak penyandang tunanetra maupun lansia yang masih sangat tergantung pada pendamping dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga sering merasa kurang percaya diri dan rentan terhadap risiko saat berada di luar rumah.

Navicare diciptakan sebagai solusi yang menjembatani kebutuhan kemandirian dengan jaminan keamanan, memberikan harapan baru bagi kelompok rentan tersebut agar bisa lebih mandiri tanpa mengorbankan kenyamanan maupun kesehatan mereka.

Dalam proses seleksi, karya ini berhasil mencuri perhatian dewan juri dari berbagai latar belakang profesional, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, jurnalis, serta pakar di bidang pendidikan kreatif dan desain. Kriteria penilaian mencakup orisinalitas ide, kebermanfaatan karya, serta kemampuan peserta mempresentasikan gagasan secara logis dan meyakinkan. Navicare dinilai sangat relevan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, terutama pada aspek kesehatan, teknologi inklusif, dan pengurangan kesenjangan sosial.

Aditya sendiri mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam AHM Best Student menjadi pengalaman berharga dalam mengembangkan ide sekaligus kemampuan diri. Ia berharap Navicare dapat terus dikembangkan dan diadopsi secara lebih luas untuk membantu lebih banyak orang. Keberhasilannya di tingkat regional juga membuka jalan untuk melaju ke seleksi nasional AHM Best Student 2025 pada Oktober mendatang, di mana ia akan bersaing dengan para pelajar terpilih dari seluruh Indonesia dalam sesi presentasi dan tanya jawab langsung dengan juri di tingkat nasional.

Sementara itu, Vice President Director PT Indako Trading Coy, Leo Wijaya, dengan semangat Satu Hati, menyatakan kebanggaannya atas semangat dan gagasan yang ditunjukkan para peserta, khususnya karya Aditya yang dinilai memiliki potensi untuk berkembang ke skala lebih besar. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Honda dalam mendukung generasi muda untuk berani melangkah, karena setiap langkah kecil yang dilakukan dengan hati dan konsistensi, mampu membawa dampak besar bagi masa depan.

Kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan generasi muda seperti yang terwujud dalam AHM Best Student menjadi cerminan nyata dari semangat sinergi bagi negeri, di mana gagasan besar lahir dari kepedulian kemudian dikembangkan dengan semangat kolaboratif, dan diarahkan untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.


 

Jumlah Pengunjung :